“memohon kepada Allah Swt. Adalah
sesuatu yang paling penting, agar memperoleh petunjuk yang baik dan
pertolongan dalam melaksanakan hajat,
karena Pilkada adalah sesuatu yang sakral untuk kepemimpinan Ponorogo 5
Tahun mendatang” tutur Saifudin Dimyati (Ketua DPD NasDem Ponorogo). “ Dalam
waktu dekat juga dilaksanakan Sima’an Al Qur’an yang dilaksanakan secara
virtual, karena dalam kondisi, new normal” tambahnya.
Sholawat Nariyah dipimpin
oleh Gus Faruq, bersama jama’ah khusus. Sholawat Nariyah adalah sholawat
yang popular di kalangan nahdliyyin, susunan Syekh Ibrahim at Tazy al-Maghribi, ulama’ sufi dari kota Taza, Maroko. Di
kalangan penduduk Maroko, shalawat ini dinamai Nariyah dari kata Nar yang berarti api,
karena kemustajabahannya yang cepat. Penduduk Maroko banyak membuktikan bahwa
ketika mereka menginginkan apa yang mereka cari atau sedang dalam kesulitan,
mereka membaca shalawat ini sebanyak 4444 kali dan dengan cepat keinginan
mereka tersebut segera tercapai.
Syekh Haqqi an-nazili dalam kitab Khozinatul Asror (h.179)
memberikan ijazah untuk mengamalkan sholawat nariyah, syekh haqqi memperoleh
ijazah pengamalan dari Syekh Muhammad at-Tunisy, Syekh Al Maghriby, Syekh sayyid zein al Makky. Syekh sayyid Muhammad As
sanusy di Jabal Qubais Makkah. “Ijazah pengamalan berfungsi sebagai dasar suatu
amalan dan legalitas dalam wilayah spiritual” tutur Gus Faruq.
0 Comments:
Posting Komentar